"Bahwasanya seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain, dan bahwasanya seorang manusia tidak memperoleh selain apa yang telah diusahakannya, dan bahwasanya usaha itu kelak akan diperlihatkan. Kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna."
QS. An Najm [53]:38-41
-
Kehidupan setiap orang sesungguhnya hanyalah refleksi dari pada keadaan diri orang tersebut. Karenanya tidak ada seorang pun yang layak untuk menyalahkan nasibnya. Karena setiap kita bertanggung jawab penuh atas nasib hidup itu. Dan satu-satunya jalan tersedia bagi kita untuk merubah keadaan kita hanyalah dengan merubah apa yang ada pada diri kita sendiri.
-
Realitas ini mengharuskan kita untuk menjalani hidup yang disengaja. Living deliberately. Kita harus menjalani hidup yang terprogram, terarah dimana kita 100% bertanggung jawab penuh atas kehidupan kita sendiri. Meski di sisi yang lain kita pun mengerti sepenuhnya bahwa Tuhan telah selesai menuliskan seluruh cerita hidup kita dengan pena-Nya.
-
Merubah apa yang ada pada diri kita adalah berarti merubah keseluruhan aspek dari diri kita tersebut. Artinya kita harus memiliki konsep penataan diri yang bersifat holistik. Kita harus membangun keempat aspek kecerdasan kita secara bersamaan. Physical Quotient, Intelligence Quotient, Emotional Quostient dan Spiritual Quotient.
-
Keempat aspek kecerdasaan PQ, IQ, EQ dan SQ pada dasarnya tidak ada satupun yang berdiri sendiri terpisah dari yang lainnya. Keempatnya saling terkait, terintegrasi dan saling bergantung satu sama lain membentuk kecerdasan holistik.
-
Apa yang kita sebut dengan karakter itu sebenarnya adalah ekspresi dari keempat kecerdasan yang kita miliki itu. Dan karakter inilah yang menjadi kunci kesuksesan hidup seseorang. Karena setiap orang benar-benar hanya akan menerima sesuai dengan apa yang diperbuatnya.
-
Menyusun dan memiliki My Lifebook adalah hal yang sangat penting untuk menjadi pemasti bahwa kita akan menjalani hidup yang disengaja. My Lifebook inilah yang akan menjadi roadmap sekaligus rancang bangun kehidupan kita. Menjadi pedoman pengembangan habits yang menghantarkan kita kepada karakter luhur kita. Dan sekaligus menjadi penanda bahwa kita mengambil tanggung jawab penuh atas hidup kita itu. v
-
Karakter yang luhur haruslah kita pandang sebagai harta paling berharga yang kita miliki. Harta yang tak satupun orang dapat mencurinya dari kita dan tak satu pun api dapat memusnahkannya. Karakter luhur kita itulah yang akan menjadi penjaga hidup kita bukan saja di alam dunia tapi bahkan sampai ke alam surga.
-
Persembahan kita kepada Tuhan yang sebenarnya adalah diri kita ini. Karenanya berilah sebaik-baiknya persembahan kepada-Nya dengan terus bertumbuh menjadi diri yang lebih baik dan lebih baik dari waktu ke waktu menuju keluhuran karakter kita. Dan jangan biarkan diri terjebak dalam zona nyaman yang membuat kita berpuas diri dengan keadaan diri kita yang seadanya